[lwptoc]
Semua pasti sering melihat kampanye online ketika membuka sosial media maupun sebuah situs. Strategi tersebut bisa dikelompokkan ke dalam pemasaran secara digital atau dikenal digital marketing. Banyak yang menggunakan metode seperti ini menyusul semakin naiknya jumlah pengguna internet.
Mulai mengenalkan produk dan jasa dengan digital marketing sebenarnya tidak mudah. Mungkin banyak yang berpikir hanya sekadar upload konten dan informasi kepada audien, maka sudah selesai.
Tapi ternyata, perlu belajar secara konsisten agar metode marketing tersebut bisa menemukan calon konsumen yang sesuai target.
Jenis digital marketing yang beragam menuntut setiap orang agar mempelajarinya lebih lanjut. Ini membuka peluang bisnis bagi setiap orang untuk mendapat gaji besar. Lebih jelasnya, lihat pada keterangan berikut.
Pengertian dan Cara Kerjanya
Digital marketing adalah strategi pemasaran dengan memanfaatkan media digital. Seperti yang diketahui saat ini, pengguna internet terus meningkat setiap tahun. Melakukan pemasaran secara digital tentu memberikan dampak yang bagus bagi perkembangan usaha.
Aktivitas digital marketing itu mewakili seluruh kegiatan pemasaran yang dilakukan secara online. Apa pun medianya, asal itu termasuk digital, bisa dikategorikan dalam digital marketing. Paling banyak media yang dipakai untuk melakukan aktivitas pemasaran ini adalah website dan sosmed.
Digital marketing juga bisa diartikan sebagai tindakan mengenalkan produk atau jasa ke hadapan publik lewat internet. Harapannya yaitu menjaring lebih banyak pelanggan dalam waktu cepat.
Tidak heran apabila hampir semua perusahaan saat ini mengoptimalkan digital marketing, karena besarnya penerimaan akan teknologi dan internet.
Secara umum, cara kerja dari digital marketing ini sangat gampang. Bahkan pebisnis pemula dapat menerapkannya dalam strategi pemasaran yang optimal. Dua macam cara kerja digital marketing adalah:
- Organic marketing. Cara kerjanya yaitu memperoleh audien secara organik. Perlu pemahaman dan strategi untuk digital marketing Mulai dari proses branding dan awareness hingga mengubah audien menjadi customer (conversion).
- Paid marketing. Ada juga teknik pemasaran yang dilakukan secara berbayar (Ads). Cara kerjanya adalah menyasar para audien sesuai dengan target yang sudah dipetakan. Jangkauannya lebih luas. Platform yang sering dipakai adalah fitur Ads di Facebook, Instagram, dan Google.
Jenis Digital Marketing
Bagi yang belum tahu, strategi digital marketing itu sangatlah luas. Jika selama ini hanya mengenal lewat Facebook dan IG, sebenarnya hanya bagian kecilnya. Sebab, jenis dari digital marketing sangatlah beragam dengan kelebihan masing-masing.
Agar bisa menentukan digital marketing yang sesuai dengan bidang usaha Anda, silahkan simak rincian jenis-jenisnya di bawah:
- Sosial Media Marketing. Jenis pertama ini mungkin sudah sering dilihat. Digital marketing tersebut memanfaatkan platform media sosial, seperti FB dan IG. Selain membagi informasi produk, sosmed juga menjadi tempat untuk membangun hubungan dengan konsumen.
- Search Engine Optimization. Pada jenis kedua ini, digunakan bagi orang yang terfokus dengan pemasaran lewat web. Tujuannya yaitu meningkatkan brand awareness karena SEO yang benar membuat website berada di posisi teratas Google.
- Search Engine Marketing. Berbeda dari sebelumnya, jenis ini berfungsi untuk menaikkan visibilitas web. Pada mulanya melakukan bid pada keyword yang digunakan pengunjung. Nantinya, pada hasil pencarian akan ditampilkan web atau iklan website tersebut.
- Instant Messaging Marketing. Basis yang digunakan untuk jenis digital marketing keempat ini adalah pesan singkat. Informasi mengenai promo produk lebih cepat sampai kepada konsumen target. Platform yang paling umum dipakai yaitu WhatsApp dan Facebook Messenger.
- Online website. Jenis ini juga salah satu yang sering dipilih oleh pemilik perusahaan dengan membuat website. Jadi, di dalamnya dapat diisi informasi lengkap mengenai produk yang tengah dipasarkan. Konsumen akan merasa terbantu untuk menemukan barang atau jasa yang diperlukannya.
- Email marketing. Sesuai namanya, jenis ini adalah digital marketing yang menggunakan media promosi berupa email. Pemilik produk tidak hanya mempererat komunikasi dan interaksi dengan customer. Tapi juga dapat mengenalkan produk-produk terbaru.
- Pay per click. Selanjutnya adalah model pemasaran dengan melakukan pembayaran ketika ada orang yang mengunjungi web. Semakin besar biaya yang dibayarkan, peluang situs tampil di halaman atas juga lebih besar.
Skill Wajib yang Harus Dipelajari
Mungkin selama ini merasa sudah maksimal dalam melakukan strategi digital marketing. Tapi setelah melihat hasilnya, ternyata tidak ada tindakan lebih lanjut dari audien. Karena itulah, sebelum benar-benar melakukan aktivitas pemasaran, pelajari dulu tiga skill di bawah:
1. Riset Target Market
Digital marketing tidak dapat dilakukan buru-buru dengan harapan menjangkau banyak pelanggan. Perlu dilakukan riset kecil-kecilan untuk menentukan calon konsumen sesuai target. Beda produk dan jasa yang ditawarkan, berbeda pula jangkauan market-nya.
Dalam kemampuan meriset target pasar harus bisa menganalisis permintaan dari calon konsumen. Pelaku usaha memahami dahulu produk atau jasa apa saja yang tengah dibutuhkan. Selain itu, miliki juga skill dalam memahami strategi kompetitor yang sama-sama menerapkan digital marketing.
Penguasaan skill riset target market menjadi bekal utama dalam mengoptimalkan pemasaran secara digital. Pemilik perusahaan dapat memahami karakter konsumen yang menjadi targetnya. Manfaatnya yaitu bisa menentukan strategi tepat untuk aktivitas digital marketing.
2. Copywriting
Skill kedua yang wajib dipelajari dan dikuasai yaitu copywriting. Bagi yang masih awam, pasti akan bertanya apa itu copywriting? Padahal, mau tidak mau semua harus memahaminya agar digital marketing dapat berjalan optimal.
Copywriting adalah proses pembuatan script yang dipakai untuk mempromosikan produk atau jasa. Materi tersebut ada yang digunakan untuk kegiatan pemasaran secara tulis, seperti caption iklan. Ada juga untuk kegiatan marketing lisan dalam pembuatan video.
Tidak mudah mempelajari dan menguasai copywriting dalam waktu cepat. Perlu belajar membuat kalimat persuasif yang menarik calon konsumen. Materi yang ditulis harus mampu memotivasi audiens untuk melakukan suatu tindakan. Misalkan mengklik tautan dan menghubungi bagian penjualan.
Baca artikel tentang copywriting di sini….
3. Iklan Berbayar
Mengapa pemilik usaha yang ingin mendapatkan hasil maksimal dari digital marketing harus mempelajari kemampuan dalam iklan berbayar? Karena pelaku bisnis lain yang menerapkan strategi ini semakin banyak. Agar market bisa dikuasai, harus mampu keluar sebagai pemenang dalam persaingan.
Mulai dulu dengan mencari platform pemasaran yang memiliki fasilitas lengkap, seperti Facebook Ads dan Instagram Ads. Selanjutnya, pelajari bagaimana cara kerja dari media iklan tersebut. Termasuk juga besar biaya yang harus disiapkan jika ingin promosi di waktu tertentu.
Penguasaan atas skill ini tidak bisa langsung satu hari pembelajaran. Perlu membuat perbandingan atau melihat ulasan. Meskipun tidak mudah dipelajari, iklan berbayar dipercaya lebih efektif dalam menjangkau market. Target lebih jelas karena bisa menentukan sesuai lokasi, profesi, usia, dan indikator lain.
Kekurangan dan Kelebihan Digital Marketing
Tidak beda dengan strategi pemasaran yang lain, digital marketing pun mempunyai sisi kelebihan dan kekurangan. Hal inilah yang membuat seseorang harus mempelajari skill-nya agar mendapatkan dampak bagus. Apalagi jumlah pesaing yang terus meningkat.
Kelebihan digital marketing yang menjadikannya sebagai pilihan media pemasaran antara lain:
- Biaya terjangkau. Biaya menjadi faktor utama dalam menentukan strategi Untungnya, pemasaran digital dipatok dengan budget terjangkau. Bahkan ada metode gratis secara organik.
- Mudah menjangkau konsumen. Digital marketing lebih mudah dipakai untuk menjangkau konsumen, bahkan hingga luar negeri. Tidak seperti dulu yang harus mendatangi suatu lokasi.
- Tidak memiliki batas waktu. Umumnya, iklan di media cetak memiliki rentang waktu sesuai perjanjian. Tapi pada digital marketing, selama konten masih ada promosi akan terus berjalan.
- Target dapat diatur. Pemilik usaha dapat mengatur sendiri target pasar sesuai yang dipetakan. Digital marketing memiliki fitur canggih untuk menargetkan promosi kepada audien tertentu.
Tapi di samping empat kelebihan tersebut, digital marketing ternyata mempunyai kekurangan. Berikut penjelasannya:
- Banyak pesaing. Meningkatnya pengguna internet, semakin banyak juga pesaing dalam aktivitas digital marketing. Promosi berpeluang digeser jika tidak pandai atur strategi.
- Memerlukan kreativitas. Agar tidak kalah dari persaingan, pengguna harus menghadirkan konten menarik dan unik. Karenanya dibutuhkan kreativitas yang lain dari biasanya.
- Mudah ditiru. Kelemahan inilah yang seringkali meresahkan. Konten yang dijadikan materi promosi sangat mudah ditiru orang lain tanpa modifikasi sama sekali. Alasannya karena konten-konten yang ada di internet belum memiliki kepastian hak milik.
Peluang Berkarir dan Berbisnis di Bidang Digital Marketing
Semakin banyak yang tertarik dengan digital marketing, peluang berbisnis dan berkarir di dalamnya ikut meluas. Ada berbagai pekerjaan terkait pemasaran digital yang gajinya lumayan besar setiap bulannya. Apa saja peluang yang harus dimaksimalkan? Berikut uraiannya:
1. Copywriter
Menjadi copywriter merupakan pilihan tepat di tengah melejitnya strategi digital marketing. Semua pasti memerlukan jasa ini untuk menarik banyak pelanggan. Cara kerjanya yaitu membuat materi sebagai bahan promosi.
Script yang dibuat harus melahirkan call to action kepada audien. Penggunaan bahasa persuasif juga perlu disesuaikan target. Untuk gajinya, pendapatan copywriter freelance mencapai Rp250.000/jam. Sedangkan bagi yang sudah profesional bisa Rp15.000.000/bulan.
2. Advertiser
Berkarir sebagai advertiser juga cocok dijadikan pilihan. Tugasnya adalah sebagai pengiklan di internet. Tujuannya sama, yakni mendapatkan customer sebanyak-banyaknya.
Tapi sebelumnya harus menguasai media iklan tertentu dan cara membuat campaign yang menarik. Perlu skill membuat metode baru. Tapi gaji rata-rata yang diperoleh cukup lumayan, yaitu Rp5.000.000/bulan.
3. Content Creator
Konten merupakan hal kunci keberhasilan digital marketing. Karena itulah, memanfaatkan peluang dengan menjadi seorang content creator. Diperlukan ide-ide baru untuk menciptakan gambar dan video sebagai bahan promosi.
Pengetahuan lain yang tidak boleh diabaikan yaitu terkait media yang akan digunakan. Konten dibuat sesuai ketentuan media tersebut agar bisa tampil dan dilihat konsumen. Gaji content creator sangat besar, Rp3.000.000-10.000.000.
4. Customer Service/Sales
Jangan meremehkan customer service. Profesi tersebut sangat dibutuhkan dalam kegiatan promosi digital. Tugasnya adalah melayani pelanggan, baik tentang pertanyaan atau keluhan.
Jika ingin menjadi customer service, perlu skill dalam berkomunikasi. Dibutuhkan juga kemampuan analisis dan problem solving. Gaji pekerjaan ini mencapai Rp5.000.000/bulan.
5. Affiliate/Afiliasi
Terakhir yaitu memilih berkarir dalam program afiliasi. Jobdesk-nya adalah memasarkan produk dan jasa dengan membuat review atau metode lain. Sistem gajinya dengan mendapatkan komisi berdasarkan perjanjian bersama pemilik program afiliasi.
Setelah membaca penjelasan di atas, pasti sudah memahami tentang digital marketing bukan? Sebagai strategi pemasaran, tentu ada skill dan kiat tertentu yang wajib dipelajari. Apalagi pemilihan jenisnya harus disesuaikan kegiatan usaha.
Penguasaan skill juga diperlukan untuk meminimalkan kelemahan dari digital marketing. Terlebih ketika jumlah pesaingnya semakin banyak. Bagi siapa saja yang berminat menjadi bagian dari digital marketing, bisa memilih profesi dengan gaji yang tidak sedikit.
Pingback: Copywriting. Pengertian, Jenis dan Tahapan yang Harus Kamu Tau! - Taat Amin
Pingback: 6 Cara Efektif Riset Target Market atau ITM - Taat Amin