Copywriting. Pengertian, Jenis dan Tahapan yang Harus Kamu Tau!

[lwptoc min=”2″ depth=”6″ hierarchical=”1″ numeration=”decimalnested” title=”Daftar Isi” width=”auto” skipHeadingLevel=””]

Pernahkah mendengar istilah copywriting, seo copywriting? Mungkin sebagian orang sudah pernah mendengar istilah satu ini. Namun, banyak yang belum tahu pengertian dari istilah tersebut dengan benar. Padahal, salah satu jenis teknik menulis ini sangat dibutuhkan untuk membantu kelancaran bisnis kedepannya.

Ketika memulai bisnis dan merambah ke bagian pemasaran, Anda tidak akan lepas dari copywriting. Bagaimana menyusun kalimat promosi yang mampu menarik perhatian calon konsumen dipelajari lewat skill copywriting.
Tujuan akhir yang hendak dicapai oleh copywriting adalah meningkatkan penjualan. Mari mengenal lebih jauh dengan istilah tersebut.

Pengertian Copywriting

Dalam dunia pemasaran terdapat sebuah teknik menulis yang bisa digunakan untuk memasarkan produk. Teknik tersebut disebut dengan copywriting, yang mana teknik ini berisikan kalimat yang bersifat mempengaruhi orang untuk segera membeli produk. Jelas sangat diperlukan dalam sebuah bisnis yang ingin berkembang lebih cepat.
Pada awalnya, hanya menggunakan teknik sederhana yaitu hanya membuat sebuah iklan melalui beberapa media pemasaran. Namun, seiring dengan perkembangan zaman fungsinya juga semakin berkembang. Saat ini fungsi copywriting lebih menuju ke teknik pemasaran menggunakan media digital.
Untuk teknik yang digunakan bisa berupa tulisan artikel, naskah video, atau bisa juga dengan membuat sebuah caption yang menarik di sosial media. Biasanya yang menjalankan tugas dari copywriting ini disebut dengan copywriter.

Jenis-jenis Copywriting

Terdapat beberapa jenis copywriting dalam dunia pemasaran untuk sebuah produk atau jasa. Jenis-jenisnya bisa menjadi sebuah patokan jika ingin menggunakan teknik ini sebagai cara pemasaran produk yang ampuh. Berikut beberapa jenis tersebut:

1. Marketing Copywriting

Untuk jenis yang pertama yaitu disebut dengan marketing. Sesuai dengan namanya tersebut, fungsi utama marketing copywriting adalah memasarkan. Jadi, teknik yang digunakan yaitu menjelaskan dengan rinci suatu produk kepada konsumen. Selain itu, harus diimbangi dengan teknik menulis yang bagus juga.

2. Direct Response Copywriting

Pada jenis yang satu ini lebih untuk mengetahui respon dari konsumen terhadap konten yang dibuat. Biasanya pada teknik ini menggunakan menu atau tools lain seperti mendaftar, memesan, membayar, dan lain sebagainya. Salah satu contoh direct response copywriting yaitu pada aplikasi Ebook.

3. SEO Copywriting

Jenis copywriting yang selanjutnya yaitu SEO atau menggunakan teknik menulis sesuai kaidah-kaidah Search Engine Optimization. Umumnya, teknik ini digunakan dalam memasarkan produk menggunakan sebuah artikel. Bahasa yang digunakan informatif dan juga menjelaskan dengan singkat saja.

4. Brand Copywriting

Di dalam jenis yang satu ini, teknik copywriting yang digunakan yaitu dengan menciptakan sebuah brand. Jadi, bagaimana si pembuat konten tersebut dapat membuat produk yang dipromosikan menjadi satu brand yang unggul dibandingkan produk lainnya.

5. Technical Copywriting

Jenis copywriting yang terakhir yaitu ada Technical. Untuk jenis yang satu ini lebih ke arah teknikal atau menjelaskan suatu produk dengan teknik panduan. Biasanya terdapat pada sebuah buku panduan atau buku yang menjelaskan cara kerja sebuah produk.

Tahapan dalam Copywriting

Dalam proses mengaplikasikan teknik copywriting sebagai cara memasarkan sebuah produk, ternyata memiliki beberapa tahapan. Tentunya tahapan yang dilalui harus benar agar lebih menarik perhatian si calon pelanggan. Berikut beberapa tahapannya:

1. Tahapan Attention

Untuk tahapan yang pertama yaitu sebuah tahapan untuk menarik perhatian para calon pembaca agar mau membaca konten produk yang ditawarkan. Jadi, bisa dikatakan tahapan seorang konsumen tertarik untuk melihat konten yang sudah dibuat.

2. Tahapan Interest

Setelah konten yang dibuat mendapat perhatian dari pembaca, tentunya harus ditindaklanjuti bagaimana caranya agar pembaca tersebut mau membeli produknya. Biasanya tahapan ini konsumen akan terus melihat konten hingga akhir.

Baca di sini tentang Digital Marketing sampai tuntas….

3. Tahapan Desire

Sebuah tahapan untuk memainkan perasaan si konsumen yaitu bimbang antara mau membeli atau tidak produk tersebut. Jadi, buatlah konten yang akan membuat konsumen akhirnya mau membeli produknya. Caranya yaitu dengan menambah penjelasan tentang manfaat produknya.

4. Tahapan Action

Terakhir, merupakan tahapan si konsumen akhirnya mau membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan oleh produsen. Bisa dengan membeli, mengunduh, menggunakan, atau yang lainnya.

Jadi, itulah beberapa penjelasan singkat mengenai apa itu copywriting secara lebih rinci. Terdapat juga jenis-jenis dari teknik menulis tersebut yang mempunyai tugas masing-masing.