Business model canvas adalah alat yang digunakan untuk merancang dan menguji model bisnis secara visual. Dengan menggunakan business model canvas, Anda dapat menggambarkan elemen-elemen penting dari bisnis Anda, seperti value proposition, customer segments, channels, revenue streams, cost structure, key resources, key activities, key partnerships, dan customer relationships.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh business model canvas untuk bisnis makanan, yaitu sebuah restoran cepat saji yang menjual burger dan kentang goreng. Kami akan menjelaskan bagaimana restoran ini menciptakan dan menawarkan nilai bagi pelanggannya, serta bagaimana restoran ini menghasilkan pendapatan dan mengelola biaya.
Berikut adalah contoh business model canvas untuk bisnis makanan:
Mari kita bahas masing-masing elemen dari business model canvas ini:
- Value Proposition: Nilai yang ditawarkan oleh restoran ini adalah burger dan kentang goreng yang lezat, murah, dan praktis. Restoran ini juga menawarkan berbagai pilihan topping dan saus untuk burger, serta minuman ringan dan es krim sebagai pelengkap. Restoran ini menargetkan pelanggan yang mencari makanan cepat saji yang enak dan terjangkau.
- Customer Segments: Segmen pelanggan dari restoran ini adalah orang-orang yang suka makan burger dan kentang goreng, terutama anak muda, keluarga, dan pekerja. Restoran ini juga mencoba menarik pelanggan baru dengan melakukan promosi dan diskon secara berkala.
- Channels: Saluran yang digunakan oleh restoran ini untuk menjangkau dan berkomunikasi dengan pelanggannya adalah melalui media sosial, website, aplikasi mobile, iklan online dan offline, serta mulut ke mulut. Restoran ini juga memiliki lokasi yang strategis di pusat kota, dekat dengan sekolah, kampus, perkantoran, dan tempat hiburan.
- Customer Relationships: Hubungan yang dibangun oleh restoran ini dengan pelanggannya adalah berdasarkan loyalitas dan kepuasan. Restoran ini memberikan pelayanan yang ramah dan cepat, serta menyediakan fasilitas yang nyaman dan bersih. Restoran ini juga mengumpulkan feedback dari pelanggan melalui survei online dan offline, serta memberikan reward kepada pelanggan setia.
- Revenue Streams: Sumber pendapatan dari restoran ini adalah dari penjualan burger, kentang goreng, minuman ringan, es krim, dan produk lainnya. Restoran ini juga mendapatkan pendapatan dari layanan pesan antar dan katering.
- Cost Structure: Struktur biaya dari restoran ini adalah berdasarkan biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap meliputi sewa lokasi, gaji karyawan, listrik, air, internet, peralatan dapur, perabotan, dll. Biaya variabel meliputi bahan baku makanan, bumbu, kemasan, transportasi, dll.
- Key Resources: Sumber daya utama dari restoran ini adalah karyawan yang terampil dan berpengalaman dalam membuat burger dan kentang goreng. Sumber daya lainnya adalah bahan baku berkualitas tinggi yang dipesan dari supplier terpercaya. Selain itu, restoran ini juga memiliki merek yang kuat dan dikenal oleh banyak orang.
- Key Activities: Kegiatan utama dari restoran ini adalah memproduksi dan menjual burger dan kentang goreng. Kegiatan lainnya adalah melakukan pemasaran dan promosi untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama. Selain itu, restoran ini juga melakukan pengelolaan keuangan dan administrasi secara rutin.
- Key Partnerships: Kemitraan utama dari restoran ini adalah dengan supplier bahan baku makanan, platform pesan antar online, perusahaan katering, media iklan online dan offline, serta influencer media sosial. Kemitraan ini membantu restoran ini mendapatkan bahan baku dengan harga murah dan berkualitas tinggi, meningkatkan jangkauan pasar dan kesadaran merek, serta meningkatkan reputasi dan citra restoran.
Meta tag:
Contoh Business Model Canvas untuk Bisnis Makanan